Ini Dia Pemberi Utang Terbesar AS

Washington – Amerika Serikat (AS), sang negara adidaya itu masuk dalam jajaran negara pengutang terbesar di dunia. Total utangnya kini mencapai US$ 15 triliun dan jumlahnya terus meningkat setiap saat. Batas utang AS yang legal adalah US$ 16,4 triliun dan diperkirakan secara cepat tercapai.

Negara tersebut harus mengeluarkan banyak uang untuk membenahi perekonomiannya yang sempat terguncang oleh krisis finansial tahun 2008 silam. AS pun berusaha mendapatkan uang untuk itu, salah satunya dengan menerbitkan surat utang.

Bagi investor, surat utang pemerintah AS dipandang sebagai salah satu tempat investasi yang aman karena mereka menjamin tingkat bagi hasil berdasarkan perkiraan pendapatan pajak AS. Dari surat-surat utang yang diterbitkan pemerintah AS, sebagian besar ternyata dipegang oleh sektor swasta. Sebesar 40% dari utang pemerintah AS dipegang oleh entitas publik, termasuk juga pemerintah.

Siapa saja para pemberi utang terbesar AS? Berikut daftarnya seperti dikutip dari CNBC, Kamis (2/2/2012).

1. Bank Sentral AS dan Intragovernmental Holdings

  • Menguasai utang AS: US$ 6,328 triliun (per September 2011)
  • Pemegang surat utang terbesar AS adalah Bank Sentral AS (Federal Reserve) dan juga intragovernmental holdings. Khusus untuk surat utang yang dipegang Bank Sentral AS kini mencapai nilai terbesarnya seiring ekspansi neraca keuangan. Sekitar satu dekade lalu, total kepemilikan surat berharga pemerintah AS oleh The Fed ‘hanya’ US$ 2,5 triliun.

2. China

  • Menguasai utang AS: US$ 1,107 triliun
  • China merupakan ‘asing’ yang menguasai surat utang AS paling banyak. Namun jumlah US$ 1,107 triliun per akhir September 2011 itu turun dibandingkan posisi per Juli 2011 yang sebesar US$ 1,173 triliun.

3. Investor Lain/Savings Bonds

  • Menguasai utang AS: US$ 1,107 triliun
  • Ini adalah kelompok pemegang surat berharga terbesar yang sangat terdiversifikasi mulai dari individu, perusahaan yang disponsori pemerintah, broker dan pialang, bank personal trusts, perumahan, savings bonds, bisnis korporasi dan non-korporasi. Meski jumlahnya secara dasar konstan sejak tahun 2000, namun untuk kategori investor lain yang lebih luas sudah mencapai 4 kali lipat setelah mencapai titik terendahnya dalam 4 tahun pada Desember 2007.

4. Jepang

  • Menguasai utang AS: US$ 1,038 triliun.
  • Jepang, salah satu partner dagang terbesar AS juga menguasai sebagian besar utang AS. Saat ini total surat utang pemerintah AS yang dikuasai Jepang mencapai US$ 1,038 triliun.

5. Dana Pensiun

  • Menguasai utang AS: US$ 842,2 miliar
  • Dana Pensiun mengelola sejumlah besar uang dan tabungan para pensiunan, sehingga harus ditempatkan pada investasi yang aman. Kelompok ini terdiri dari lembaga dana pensiun swasta dan pemerintah lokal. Kategori dana pensiun swasta juga termasuk surat berharga yang dikuasai oleh Federal Employees Retirement System Thrift Savings Plan G Fund.

6. Reksa Dana

  • Menguasai utang AS: US$ 653,5 miliar.
  • Menurut Bank Sentral AS, reksa dana merupakan pemegang utang AS terbesar ke-6 dibandingkan grup lainnya, meski jumlahnya sudah berkurang lebih dari US$ 105 miliar sejak Desember 2008.

7. Pemerintah Lokal dan Negara Bagian

  • Menguasai utang AS: US$ 484,4 miliar.
  • Jumlah investasi pemerintah lokal dan negara bagian ini masih tetap stabil sejak 2006, dengan jumlah berkisar antara US$ 484 miliar hingga US$ 576 miliar.

8. Inggris

  • Menguasai utang AS: US$ 429,4 miliar
  • Inggris menguasai US$ 429,4 miliar utang AS, namun investasi negara tersebut mengalami fluktuasi yang dramatis dalam 2 tahun terakhir. Saat ini adalah titik tertingginya (dan meningkat cepat) karena pada Juni 2008 jumlahnya hanya US$ 55 miliar.

9. Institusi Tempat Penyimpanan

  • Menguasai utang AS: US$ 284,5 miliar.
  • Kelompok ini terdiri dari bank komersial, bank tabungan dan koperasi kredit. Pada tahun 2011, jumlahnya mencapai 3 kali lipat dibandingkan terendah pada tahun 2008 yang hanya US$ 105 miliar. Antara Juni hingga September 2011, jumlah utang kelompok ini sempat turun sekitar US$ 44 miliar.

10. Perusahaan Asuransi

  • Menguasai utang AS: US$ 150,1 miliar.
  • Kelompok ini terdiri dari perusahaan asuransi jiwa dan juga asuransi property-casualty.

11. Eksportir Minyak

  • Menguasai utang AS: US$ 232 miliar.
  • Grup eksportir minyak ini menguasai utang AS dengan kisaran US$ 204 miliar hingga US$ 236 miliar, dan nilainya dijaga sepanjang tahun lalu.

12. Brasil

  • Menguasai utang AS: US$ 206,4 miliar.
  • Dalam 2 tahun terakhir, jumlah utang AS yang dikuasai Brasil berfluktuasi, dan per Mei 2011 mencapai US$ 211,4 miliar.

13. Caribbean Banking Centers

  • Menguasai utang AS: US$ 185,3 miliar.
  • Grup ini terdiri dari institusi di Bahama, Bermuda, Cayman Islands, Netherlands Antilles, Panama dan British Virgin Islands. Jumlah utang yang dipegang kelompok ini meningkat dari US$ 106,6 miliar pada Juni 2008 menjadi sekitar US$ 185,3 miliar pada saat ini. Namun jumlah terkini lebih rendah dibandingkan rekor pada Maret 2009 yang sebesar US$ 213,6 miliar.

14. Taiwan

  • Menguasai utang AS: US$ 149,6 miliar.
  • Dalam 2 tahun terakhir, jumlah utang AS yang dimiliki Taiwan bisa melampaui Rusia dan Hong Kong. Hingga saat ini, Taiwan menguasai surat utang pemerintah AS senilai US$ 149,6 miliar, dibandingkan Rusia yang hanya US$ 89,7 miliar. Jumlah surat utang AS yang dikuasai Rusia turun tajam karena negara tersebut melakukan diversifikasi.

15. Swiss

  • Menguasai utang AS: US$ 113,9 miliar.
  • Jumlah surat utang AS yang dikuasai Swiss pernah mencapai rekor US$ 147,5 miliar atau sekitar 28% dari PDB negara tersebut pada Agustus 2011. Namun kini jumlahnya sudah turun menjadi US$ 113,9 miliar. Swiss berhasil melampaui Hong Kong, Rusia dan Kanada untuk jumlah surat utang AS dalam beberapa tahun terakhir.

Sumber: finance.detik.com