12 elemen dalam sistem investasi:
- Apa yang akan dibeli
- Kapan membelinya
- Berapa harganya
- Bagaimana membelinya
- Berapa banyak pembelian berdasarakan presentase portofolio Anda
- Memantau kemajuan investasi Anda
- Kapan menjualnya
- Struktur portofolio dan penggunaan daya ungkit
- Strategi pencarian
- Proteksi terhadap guncangan sistematis seperti keterpurukan pasar
- Menangani kekeliruan
- Apa yang akan dilakukan ketika sistem tidak berfungsi
Sistem investasi investor ahli
Buffett mengukur Kualitas Bisnis | Soros mengukur Kualitas Hipotesis | |
Apa yang dibeli | Seluruh atau sebagian dari sebuah bisnis yang ia pahami – dan memenuhi kriterianya | Aset yang akan mengalami perubahan harga jika hipotesanya valid |
Kapan membelinya | Saat harganya tepat | Pada saat yang tepat – yang ia putuskan oleh pengujian hipotesisnya |
Berapa harga yang dibayar | Harga yang memberinya Marjin Keamanan (misalnya diskon atas nilai estimasi bisnis) | Harga saat ini |
Bagaimana membelinya | Membayar tunai | Kontrak berjangka, kontrak forward, marjin, dengan meminjam uang |
Berapa banyak yang dibeli dalam persentase portofolio | Sebanyak mungkin. Batasnya: Berapa banyak uang tunai yang tersedia, berapa banyak saham di pasar – dan untuk berapa lama tersedia dengan harga yang tepat | Sebanyak mungkin. Batasnya: Jarang melampaui 50% marjin (pada total basis portofolio) |
Pemantauan atas kemajuan investasi | Apakah bisnis masih memenuhi kriterianya? | Apakah hipotesis masih valid? Apakah berjalan seperti harapan? Apakah telah keluar jalur? |
Kapan menjual | Saham: Ketika bisnis tidak lagi sesuai dengan kriterianya
Bisnis yang dimiliki seluruhnya: Ketika bermasalah dan kita tidak dapat memperbaikinya |
Ketika hipotesis sudah keluar jalur atau tidak lagi valid |
Struktur portofolio dan daya ungkit | Tidak ada struktur target. Daya ungkit hanya melalui float asuransi, atau meminjam ketika suku bungan rendah | Basisnya adalah saham, dimiliki sepenuhnya, yang menjadi jaminan daya ungkit |
Strategi pencarian | Membaca banyak laporan tahunan, menjawab telepon | Memantau tren politik, ekonomi, industri, mata uang, suku bunga, dan tren lainnya. Mencari keterkaitan antar kejadian yang berbeda |
Proteksi dari guncangan sistematis seperti keterpurukan pasar | Hanya membeli bisnis berkualitas yang dipahaminya di harga yang memberinya marjin keamanan yang signifikan. Gaya bisnis Buffett kerap memperluas ketika para pesaing sedang bermasalah, jadi semakin menguntungkan untuk jangka panjang | 1. Bijak dalam menggunakan daya ungkit (tidak pernah mempertaruhkan tanah pertanian)
2. Mengatasi kemunduran tajam |
Menangani kekeliruan | Keluar (investasi bursa saham)
Mengakui, menerima dan menganalisis kekeliruan agar tidak terulang. Juga mempertimbangkan kekeliruan karena dosa pengabaian |
Keluar dari neraka
Memiliki strategi rinci untuk menganalisis kekeliruan jadi ia tidak akan melakukan kekeliruan yang sama |
Apa yang dilakukan ketika sistem tidak berjalan | Berhenti (misalnya menutup Buffett Partnership di 1969), mencari cacat di dalam metode (misal menerapkan metodologi Fisher), terus mengkaji ulang sistem untuk melihat apakah dapat diperbaiki | Berhenti. Terus mengkaji ulang sistem untuk melihat apakah dapat diperbaiki |
Mark Tier, The Winning Investment Habits of Warren Buffett and George Soros, Pelajaran yang Dapat Anda Terapkan dari Duo Investor Terkaya Dunia