Bank Jatim juga menyediakan beragam produk simpanan untuk menjawab kebutuhan nasabahnya, yang dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) produk, yaitu Giro, Tabungan, Deposito. Produk simpanan tersebut dimanfaatkan dalam menjaga tingkat likuiditas yang sehat, sejalan dengan strategi perusahaan untuk mempertahankan komposisi pendanaan yang kompetitif dan terjangkau.
Secara garis besar, kinerja produk simpanan atau Dana Pihak Ketiga pada tahun 2017 mengalami peningkatan Rp6.644.752 juta atau 21,23% akibat dari pertumbuhan Deposito sebesar Rp4.544.426 juta atau 77,04% yang diikuti oleh pertumbuhan Tabungan sebesar Rp1.398.687 juta atau 9,86%. Serta pertumbuhan Giro sebesar Rp701.639 juta atau 6,25%.
Berdasarkan komposisi, dana Tabungan memberikan kontribusi terbesar hingga mencapai 41,06% diikuti dengan dana Giro sebesar 31,42% dan dana Deposito sebesar 27,52% dari jumlah penghimpunan dana pihak ketiga tahun 2017.
Peningkatan jumlah penghimpunan dana pihak ketiga juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah, dimana sampai dengan akhir tahun 2017 jumlah nasabah Bank Jatim tercatat sebanyak 5.488.012 nasabah, meningkat 425.654 nasabah atau 8,41% dibanding dengan tahun 2016 sebanyak 5.062.358 nasabah. Peningkatan jumlah nasabah pada tahun 2017 terutama didorong oleh peningkatan jumlah nasabah terbanyak pada tabungan sebanyak 413.689 nasabah atau 8,32%, diikuti oleh deposito
sebanyak 6.123 nasabah atau 16,06%, dan giro sebanyak 5.842 nasabah atau 10,74%.
A. TABUNGAN
Tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Bank Jatim memiliki produk-produk tabungan yang telah diluncurkan yaitu Tabungan Simpeda, Tabungan Haji Bank Jatim, TabunganKu, Tabungan Siklus (Tradisi Keluarga Sejahtera) dan Tabungan Pelajar.
Pada tahun 2017, Bank Jatim telah berhasil menghimpun dana dalam bentuk tabungan sebesar Rp15.583.200 juta yang mengalami pertumbuhan Rp1.398.687 juta atau 9,86%. Kontribusi terbesar dalam peningkatan dana tabungan pada tahun 2017 yang mencapai 75,96% adalah Tabungan Simpeda. Sedangkan produk tabungan lainnya yaitu Tabungan Siklus dengan kontribusi 13,08%, TabunganKu memberikan kontribusi 9,54%, Tabungan Haji Bank Jatim dengan kontribusi 1,20%, dan Simpanan Pelajar 0,22%. Adapun Simpanan Laku Pandai berkontribusi sangat kecil dikarenakan baru launching pada bulan November 2016.
Pertumbuhan tabungan pada tahun 2017 juga diikuti dengan bertambahnya jumlah nasabah tabungan yang tercatat sebanyak 5.383.502 nasabah, dan pada tahun 2016 sebanyak 4.969.813 nasabah, Penjelasan produk – produk
Tabungan sebagai berikut:
• SIMPEDA
Simpeda adalah Simpanan Pembangunan Daerah yang sudah online di seluruh Cabang Bank Jatim, tabungan yang bunganya dihitung harian memberi banyak kemudahan dan manfaat dengan biaya ringan, hadiah
berupa uang tunai dan barang yang diundi 3 (tiga) kali dalam setahun.
Pada tahun 2017, jumlah Tabungan Simpeda Bank Jatim sebesar Rp11.836.254 juta, lebih tinggi Rp820.742 juta atau 7,45% dibanding tahun 2016 sebesar Rp11.015.512 juta. Seiring dengan peningkatan tersebut, jumlah nasabah tabungan simpeda juga mengalami peningkatan menjadi 1.889.383 nasabah.
• TABUNGAN HAJI
Tabungan HAJI Bank Jatim adalah salah satu jenis produk tabungan Bank Jatim yang merupakan simpanan guna membantu meringankan masyarakat yang beragama Islam khususnya bagi mereka yang berkeinginan untuk
menunaikan Ibadah Haji ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima.
Jumlah Tabungan Haji menurun Rp13.451 juta atau 6,70% dari sebesar Rp200.644 juta menjadi sebesar Rp187.193 juta pada akhir tahun 2017. Selanjutnya, jumlah nasabah Tabungan Haji juga menurun menjadi
sebanyak 99.241 nasabah.
• TABUNGANKU
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Tabungan ini tidak dikenakan biaya administrasi.
Jumlah penghimpunan dana dari produk TabunganKu pada tahun 2016 sebesar Rp1.176.735 juta, meningkat Rp310.371 juta atau 26,38% menjadi Rp1.487.106 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut seiring dengan
jumlah nasabah produk TabunganKu menjadi sebanyak 3.040.297 nasabah.
• SIKLUS (TRADISI KELUARGA SEJAHTERA)
Dengan tabungan ini Bank Jatim ingin turut serta menumbuh kembangkan tradisi menabung sebagai wujud awal menuju keluarga sejahtera. Tabungan ini disediakan bagi nasabah yang tidak menginginkan hadiah namun mengharapkan bunga yang kompetitif.
Jumlah penghimpunan dana dari tabungan siklus pada tahun 2016 sebesar Rp1.771.742 juta, meningkat Rp266.971 juta atau 15,07% menjadi Rp2.038.713 juta pada tahun 2017. Kenaikan tersebut seiring dengan
jumlah nasabah tabungan siklus menjadi sebanyak 199.205 nasabah.
• SIKLUS (TRADISI KELUARGA SEJAHTERA) BUNGA PLUS
Tabungan ini disediakan bagi nasabah yang menginginkan hadiah langsung pada saat pembukaan rekening dan tetap mendapatkan bunga pada akhir periode. Keinginan Bank Jatim untuk selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
• SIKLUS PRIORITAS
Tabungan Siklus Prioritas ditujukan bagi nasabah Jatim Prioritas atau bagi nasabah yang memiliki dana minimal 250 juta rupiah dengan bunga yang relative tinggi. Berbagai kemudahan dan fasilitas perbankan eksklusif bagi pemegang kartu debit Jatim Prioritas antara lain layanan kesehatan, diskon di berbagai merchant, majalah Jatim Prioritas, undangan event eksklusif dan lain-lain.
• SIMPANAN LAKU PANDAI (SIPANDAI)
Simpanan Laku Pandai merupakan produk tabungan Bank Jatim yang memungkinkan nasabah dapat melakukan transaksi keuangan tanpa harus pergi ke Bank, cukup melalui agen SiPandai Bank Jatim. Sehingga,
memudahkan masyarakat dalam berhubungan dengan Bank untuk memperoleh Layanan Keuangan.
• SIMPANAN PELAJAR (SIMPEL)
Tabungan khusus bagi Pelajar/ Siswa Sekolah dari tingkat PAUD s.d SMA dengan nama Simpanan Pelajar (SIMPEL). Dengan setoran awal yang murah
dan setoran selanjutnya yang ringan, SIMPEL dikemas untuk memberikan edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. SiMPEL merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana, dilengkapi dengan fitur yang menarik, guna mendorong budaya menabung sejak dini.
Pada tahun 2017, jumlah Simpanan Pelajar (Simpel) Bank Jatim sebesar Rp33.906 juta, lebih tinggi Rp14.037 juta atau 70,65% dibanding tahun 2016 sebesar Rp19.868 juta. Seiring dengan peningkatan tersebut, jumlah nasabah tabungan simpeda juga mengalami peningkatan menjadi 155.303 nasabah.
B. GIRO
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek/ bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan. Giro Bank Jatim sudah online di seluruh cabang Bank Jatim, sehingga penarikan maupun penyetoran dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Jatim dan cek/bilyet giro Bank Jatim dapat dikliringkan dimanapun (Intercity Kliring). Giro Bank Jatim juga dapat dibuka dengan mata uang Rupiah dan Valas (USD).
Pada tahun 2017, Bank Jatim telah berhasil menghimpun dana dalam bentuk giro sebesar Rp11.922.800 juta yang mengalami peningkatan Rp701.639 juta atau 6,25% dibanding dengan tahun 2016 sebesar Rp11.221.161 juta. Penurunan tersebut terutama didominasi oleh dana giro yang dimiliki oleh Umum sebesar 58,74% dan giro Pemda sebesar 41,26%. Pertumbuhan giro pada tahun 2017 juga diikuti dengan bertambahnya
jumlah nasabah giro yang tercatat sebanyak 60.253 nasabah mengalami peningkatan 5.842 nasabah atau 10,74% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 54.411 nasabah.
• GIRO PEMDA
Giro Pemda adalah giro milik pemerintah daerah tingkat I dan tingkat II. Giro Pemda terealisasi sebesar Rp4.919.922 juta pada 31 Desember 2017, meningkat sebesar Rp 13.173 juta atau 0,27% dari Rp4.906.749 juta pada 31 Desember 2016.
• GIRO UMUM
Giro Umum adalah giro milik perorangan perusahaan swasta maupun milik Dinas instansi pemerintah di luar pemda. Giro Umum terealisasi sebesar
Rp7.002.878 juta pada 31 Desember 2017, meningkat sebesar Rp688.466 juta atau 10,90% dari Rp6.314.412 juta pada 31 Desember 2016.
C. DEPOSITO BERJANGKA
Deposito berjangka merupakan pilihan terbaik bagi perorangan maupun perusahaan yang ingin menginvestasikan dana di tempat yang aman dan
terpercaya. Dana dijamin oleh Pemerintah melalui Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu. Deposito Berjangka dapat dibuka dengan mata uang Rupiah dan Valas (USD).
Deposito Bank Jatim dapat dijadikan jaminan kredit dengan suku bunga yang diberikan kompetitif dan dapat dilakukan negosiasi. Pada tahun 2017, Bank Jatim telah berhasil menghimpun dana dalam bentuk deposito sebesar Rp10.443.377 juta yang mengalami peningkatan Rp4.544.426 juta atau 77,04% dibanding dengan tahun 2016 sebesar Rp5.898.951 juta. Bank Jatim juga berhasil menarik nasabah sebanyak 44.257 nasabah pada tahun 2017, tumbuh sebanyak 6.123 nasabah atau 16,06% dari sebanyak 38.134 nasabah pada tahun 2016.