- Yakin bahwa prioritas pertamanya adalah selalu melindungi modal. Hal ini menjadi dasar strategi investasinya
- Hasil nomor 1 adalah antirisiko
- Membangun filosofi investasinya sendiri, yang merupakan ekspresi kepribadian, kemampuan, pengetahuan, selera dan tujuannya. Hasilnya tidak ada dua investor yang memiliki filosofi investasi yang sama
- Membentuk – dan menguji – sistem pribadinya sendiri untuk memilih, membeli dan menjual investasi
- Meyakini bahwa diversifikasi adalah untuk burung
- Benci membayar pajak (dan biaya transaksi lainnya) dan berusaha meminimalkan beban pajak secara legal
- Hanya berinvestasi pada apa yang ia pahami
- Menolak melakukan investasi yang tidak memenuhi kriterianya. Dapat dengan mudah berkata “Tidak!” untuk semua hal di luar kriteria itu
- Terus mencari peluang investasi baru yang memenuhi kriterianya dan aktif terlibat dalam risetnya sendiri. Hanya mendengar investor lain atau analis yag memperoleh respek darinya
- Saat tidak dapat menemukan investasi yang memenuhi kriterianya, ia memiliki kesabaran untuk menunggu hingga menemukannya
- Bertindak segera ketika ia telah membuat keputusan
- Mempertahankan investasi hebat hingga muncul alasan yang telah ditetapkan untuk melepasnya
- Mengikuti sistemnya sendiri dengan khidmat
- Menyadari dirinya dapat melakukan kekeliruan. Memperbaiki kekeliruan ketika terlihat. Hasilnya, jarang menderita kerugian besar.
- Selalu memperlakukan kekeliruan sebagai pembelajaran
- Dengan bertambahnya pengalaman, bertambah pula imbal hasilnya. Ia kini tampak menggunakan waktu lebih sedikit dalam menghasilkan uang lebih banyak
- Hampir tidak pernah berbicara kepada siapapun tentang apa yang ia lakukan. Tidak tertarik atau peduli dengan pendapat orang lain terhadap keputusan investasinya
- Sukses mendelegasikan sebagian besar tanggung jawabnya kepada orang lain
- Hidup jauh di bawah kemampuannya
- Melakukan apa yang ia lakukan demi stimulasi dan pemenuhan diri – bukan demi uang
- Melibatkan emosi dalam proses investasi
- Hidup dan bernapas dengan berinvestasi 24 jam sehari
- Menempatkan uang dimana mulutnya berada. Misalnya Warren Buffet menempatkan 99% nilai bersihnya di saham Berkshire Hathaway. George Soros mempertahankan sebagian besar uangnya di Quantum Fund.
Mark Tier, The Winning Investment Habits of Warren Buffett and George Soros, Pelajaran yang Dapat Anda Terapkan dari Duo Investor Terkaya Dunia